Sabtu, 28 Januari 2012

2011 | April | Bali



Pantai Nusa Dua, Bali

Liburan ke Bali
bersama teman-teman dari PT. Global Rancang Selaras
1-2 April 2011


Kami, tim studio GRS, mendapat kesempatan untuk berlibur ke Bali selama 2 hari dan untuk biaya perjalanan dibiayai oleh perusahaan (terima kasih sebelum dan sesudahnya). Rombongan berangkat malam dari bandara Adisucipto dan tiba di bali kurang dari 2 jam. Setibanya di Bali, kami langsung menuju hotel yang dekat dengan Pantai Legian. Setelah kita meletakkan barang-barang dan makan malam, kita berjalan bersama ke Pantai Legian hanya untuk melihat suasana malam di sekita pantai itu sebentar saja lalu kita kembali ke hotel lagi. Dan pagi harinya kami diajak untuk menikmati suasana Pantai Nusa Dua.

Tim Studio GRS melampiaskan kegembiraannya dengan meloncat setinggi-tingginya dan (ceritanya) si bro mencoba untuk melawan mereka. Alhasil, Si Bro masih jadi orang TERLAMIS.


Nonton pertunjukan budaya Bali sebelum ke patung GWK.







Patung Garuda Wisnu Kencana

Panorama dari patung GWK

Lensa kit 18-55mm saya yang tiba-tiba tidak bisa dipakai sesaat sebelum masuk kompleks GWK.

Setelah kita makan siang, kita menuju ke suatu tempat yang saya lupa namanya. :D
Di sini terdapat banyak sekali kera/monyet yang dibiarkan seperti di alam bebas. Terlihat tempat ini seperti di Kaliurang (Jogja) atau mungkin di Tawangmangu (Solo). Namun ternyata binatang di sini lebih ganas dari dua tempat tersebut.

Menurut anjuran dari Tour Guide di sana, kita diharuskan mengamankan barang-barang yang kita bawa, seperti dompet, HP, kacamata, dan barang-barang yang mencolok lainnya. Hal ini harus ditaati oleh semua pengunjung karena jika tidak, barang-barang pengunjung sangat mungkin untuk direbut oleh para kera dan kemungkinan tidak bisa kembali. WOW! Peraturan tersebut ternyata cukup membuat kami sedikit ketakutan. Apalagi setelah kami melihat apa yang dialami oleh pimpinan rombongan kami, yakni Briantara Aji yang diambil dompetnya begitu turun dari bis.

Ada satu peraturan lagi yang harus ditaati oleh semua pengunjung yang bertujuan untuk menghormati tempat ibadah ini. Yaitu kita diharuskan memakai ikat pinggang dari kain yang disediakan oleh pihak pengelola bagi orang yang memakai celana panjang dan sejenisnya. Tapi bagi yang bercelana pendek ataupun sejenisnya, diharuskan memakai selendang.




Tour guide kita saat itu.
  
Tujuan selanjutnya adalah Dream Land. Saya tidak tahu mengapa pantai ini disebut Dream Land. Entah itu nama pantai ini atau nama kawasannya. Karena ketika kita menuju pantai ini, kita seperti melewati sebuah "kota baru" yang sedang mengalami banyak pembangunan.






Perjalanan hari berikutnya adalah ke Museum Blanco yang terletak di Ubud. Begitu kita masuk museum, kita disambut dengan sebuah bunga yang dipasang di telinga kiri kita. Saya sendiri tidak tahu mengapa dipasang di bagian kiri, kenapa tidak di telinga kanan? Jika anda tahu, tolong beritahu saya. :D
 

Salah satu burung peliharaan di Museum Blanco.

Di depan pintu masuk galeri terdapat sebuah gapura atau apalah namanya yang ternyata itu adalah tanda tangan dari Antonio Blanco yang telah di "mirror" dengan sumbu vertikal.


Pemandangan dari atap galeri Antonio Blanco.

Setelah kita melihat karya-karya seniman, kita makan siang di sebuah rumah makan di ubud yang sangat menarik pemandangannya.

Masih di daerah ubud, setelah kita makan siang kita menuju pada sebuah Rumah khas bali yang arsitektur tradisionalnya masih terjaga.
 


Beliau ini umurnya sudah mencapai 1 abad. Menakjubkan!


Makanan ini namanya "McD Perjuangan".
Mengapa dinamakan demikian? Karena untuk menuju tempat makan fastfood ini, saya dan beberapa teman saya berjalan kaki dari hotel yang dekat dengan Pantai Legian, sedangkan tempat makan ini terletak di Pantai Kuta. Kami melakukan perjalanan pergi dan pulang dengan berjalan kaki. Jika anda ingin bertanya seberapa jauh dan seberapa letih kami berjalan, silahkan tanyakan sendiri pada salah satu teman saya yang bernama Hendro. Dan mungkin inilah sebuah penutup yang pantas untuk perjalanan kita di Bali sebelum kembali ke Jogja dan kembali beraktivitas.  




untuk lebih lengkapnya, silahkan lihat di sini

feel free to comment. Thanks. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar